SEPEDA-SEPEDA YANG BELUM LAUNCHING TAPI SUDAH DIGUNAKAN PADA TOUR THE FRANCE 2023

Pada Tour de France 2023 tahun ini, bukan hanya rutenya yang berbahaya namun ada info menarik lainnya yaitu terdapat beberapa sepeda yang digunakan pada ajang kali ini tetapi sepeda-sepeda tersebut belum launching. Kira-kira brand apa aja?

1. FACTOR O2

Pada ajang TDF tahun ini, sepeda ini digunakan oleh Simon Clarke dari team Israel Premier Tech. Pada bagian seatpost Factor O2 sudah terintegrasi, kita juga bisa lihat di bagian top tubenya, memiliki bentuk yang sangat tipis, dan bagian cockpit sepeda ini menggunakan dropbar integrated dengan panjang ste 15 cm, yang memaksa tubuh untuk berposisi aero. Factor O2 juga menggunakan dropbar integrated dan wheelset dari black inc dengan ukuran 28/33. Dengan chainring FSA 54-42T, dan menggunakan saddle selle italia, ban GP 5000, sprocket 11-34T.

2. RIDDLEY PROTOTYPE

Sepeda yang kedua adalah Ridley Prototype. Pada ajang TDF tahun ini, sepeda ini digunakan oleh Caleb Ewan yang berasal dari team UCI PRO Team. Seperti namanya, sepeda Ridley Prototype merupakan sepeda yang masih dikembangkan dan bisa temantechno lihat disini terdapat stiker UCI prototype. Sepeda ini berjenis Aero tapi tidak seagresif seperti sepeda Ridley Noah, dan juga tidak se lightweight Ridley Helium yang sebelumnya memiliki seatpost tidak setipis dan agresif Noah Ridley yang menggunakan GS Dura Ace 12 speed dan sprocket 11-32. Dan menggunakan ban Vittoria Corsa Pro TLR dan wheelset DT Swiss Arc 1100 dengan Hub DT Swiss 180 ceramic bearing. Ridley Prototype Memiliki bentuk tubing kamm tail untuk menambah stiffness dan aerodinamis. Sepeda ini menggunakan handlebar Deda integrated seperti Ridley Noah. Pada sepeda ini Ewan menggunakan set up stem yang sangat panjang yaitu 14 cm dengan handlebar 36cm center to center. Beratnya hanya 7,5 Kg.

3. BMC

BMC Create Speed yang digunakan oleh Ben O’Connor berasal dari team AG2R menggunakan size 58. Sepertinya BMC tipe ini merupakan line up terbaru yang dibuat dengan kolaborasi bersama red bull, karena kita sendiri tau bahwa red bull itu memiliki tim formula one. Terdapat cat kamuflase bertuliskan creates speed. Selanjutnya bisa kita lihat, bentuk downtube BMC ini dibuat lebih tipis dan semakin mengarah ke arah downtube bentuknya melebar. Dan tidak kalah canggih, bentuk forknya juga dibuat menjadi lebih lebar. BMC ini memiliki Shape aero di bagian seat stay, dan memiliki integrated number holder di bagian seat post. Sepeda ini menggunakan groupset Campagnolo super record Wireless 12 speed dengan chainring 54/39. Wheelset Campagnolo Bora Ultra WTO 45 dan ban Pirelli P Zero Race dengan ban dalam. Untuk saddle Fizik antares Vs Evo, dengan panjang stem 14 cm dan lebar handlebar 36 cm. Dan menggunakan ban ukuran 28 c. Meskipun ini sepeda aero tetapi memiliki tyre clearance yang cukup besar hingga 30 c.

4. Look 795 Blade RS

Oke sepeda terakhir datang dari Perancis yaitu LOOK 795 Blade RS yang digunakan oleh tim cofidis yang memiliki desain aerodinamis dengan seat stay yang menurun, dan cockpit yang sangat unik terlihat seperti integrated. Sepeda ini memiliki tampilan berbeda seperti generasi sebelumnya. Pada bagian seat stay bisa dilihat disini terlihat sangat rapi tetapi ini merupakan 2 parts yang terpisah yaitu stem dan dropbar sehingga dapat merubah sesuai ukuran yang diinginkan. Menggunakan wheelset corima WS DX Tubular, dan versi yang akan masuk ke Indonesia nanti menggunakan Corima WS DX EVO, dengan ban Michelin Power cup 25mm, dan ini sangat kecil untuk jenis sepeda aero ini. LOOK mengklaim ini frame dengan bobot yang paling ringan yaitu 890 Gr untuk ukuran size S dan berat fullbike 7,5 Kg untuk ukuran XL. Dilengkapi dengan GS Shimano Dura Ace 12 Speed. Juga dilengkapi dengan Look carbon crank sistem yang dapat di adjust dibagian armnya.

For more info :

technobike.indonesia	https://www.instagram.com/technobike.indonesia/
Youtube	https://s.id/1y3x1
BSD Store	https://wa.me/6282118888179
SCBD Store	https://wa.me/6281269999179
Kuningan City Store	https://wa.me/6282111833667